Sosoknya populer dalam 21 tahun belakangan ini, karena semua orang membicarakannya. Kayaknya, sekarang ia tak sepopuler dulu.
Kami pernah bertemu beberapa kali, namun sata tidak terlalu mengenalnya. Apakah juara dunia terakhir Ferarri tersebut
menyelamati orang yang Mengalahkannya saat di Suzuka? enggak. Apa harus?, jawab Michael, sedikit heran. Ia menulis beberapa
artikel dan mengatakan hal-hal baik tentang saya dalam beberapa wawancara. Itu sudah cukup bagi saya. Lucunya, putranya mendapat
passport masuk ke F1 di tahun di mana Jody kehilangan rekornya. Ketika kami mengajukan topik zaman Scheckter memperoleh
juaranya dulu, Schumi tak ragu berkata, Rasanya saya tak sanggup bertanding di zaman itu. Bahayanya begitu besar, hingga tak
ada kesenangan yang bisa saya peroleh. Saya pernah mengemudi Ferarri 126C2/B (dari musin 1983). Saya betul-betul takut melihat
kaki saya yang ada tepat di hidung mobil.
|